Perbedaan Milia Dan Bruntusan, Serta Cara Mengatasinya

24 Oktober 2022 - Bella
Share

Beragam masalah kulit seperti jerawat, komedo, bruntusan dan milia selalu menghantui. Terutama bagi kamu yang kerap kali gonta-ganti skincare. Dari berbagai masalah kulit tersebut, memang banyak orang yang kerap kali salah membedakan antara milia dan bruntusan. Tak jarang lho, beberapa orang salah memakai produk skincare yang tepat untuk mengatasi dua problema wajah ini. Untuk mengatasinya kamu membutuhkan jenis perawatan yang berbeda agar proses penyembuhan semakin cepat. Kira-kira apa saja kah? Yuk simak perbedaan milia dan bruntusan berikut ini sekaligus cara penanganan yang tepat.
 

Apa itu Milia?

 

Milia adalah protein kulit yang terperangkap di bawah kulit akibat jumlah keratin yang lebih di dalamnya. Pada dasarnya, milia tidak disebabkan oleh jumlah sebum pada wajah. Meskipun begitu, milia juga merupakan salah satu penyebab timbulnya bruntusan. 



Biasanya milia tumbuh pada area kulit yang paling halus seperti area kulit sekitar mata. Untuk tampilannya sendiri, milia memiliki ciri seperti bola putih mutiara yang jika diraba sedikit keras. Milia pun bisa muncul bergerombol dalam waktu yang cukup lama di lapisan kulit.  

 

Penyebab munculnya milia ini juga bisa karena faktor lain seperti genetika, kerusakan kulit akibat radikal bebas dari sinar matahari dan penggunaan produk skincare yang mengandung minyak. 
 

Cara Mengatasi Milia

 

Sebenarnya milia dapat sirna dengan sendirinya, namun memang memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya keluar sendiri. Namun, jika kamu merasa tampilan milia ini cukup mengganggu dan membuat make up kamu terlihat lebih bertekstur. Cobalah menggunakan produk skincare dengan kandungan retinol di dalamnya.


Retinol akan membantu kulit memproduksi kolagen lebih banyak. Sehingga pergantian sel kulit akan cepat terjadi dan lapisan terluar kulit yang bersih akan segera muncul. Lapisan kulit baru itu akan menggeser dan mendorong milia cepat menghilang. 


Akan tetapi untuk kasus milia yang sudah menahun, kami rekomendasikan untuk berkonsultasi ke Dokter. Sebab, milia yang membandel perlu tindakan khusus yang membutuhkan ahli agar cepat hilang.
 

Apa itu Bruntusan?

 

Bruntusan merupakan keadaan kulit kasar dan tidak rata. Bruntusan terlihat kecil dan terasa kasar saat diraba. Berbeda dengan jerawat, bruntusan memiliki ukuran yang lebih kecil. Tak hanya muncul pada area wajah saja. Bruntusan juga bisa timbul di berbagai bagian tubuh lainnya seperti leher dan juga punggung. 


Penyebab bruntusan sendiri pun beragam, mulai dari adanya komedo yang terpendam, milia, dermatitis serta iritasi. Faktor lain seperti perubahan hormon, stress, produk sebum dan minyak berlebih juga menjadi masalah timbulnya bruntusan.
 

Cara Mengatasi Bruntusan

 

Untuk mengatasi bruntusan kamu memerlukan sifat rajin. Karena kamu harus rutin mengeksfoliasi kulit untuk menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk pada pori. Setidaknya ini dilakukan dalam 2 kali seminggu. Caranya kamu bisa menggunakan toner dengan kandungan AHA BHA atau juga peeling serum.

 

Langkah selanjutnya adalah dengan rutin melakukan double cleansing untuk membersihkan kotoran lebih merata. Membersihkan wajah secara menyeluruh dapat membantu bruntusan dan sel kulit mati penyebab bruntusan cepat hilang. Pilihlah skin remover dan face wash dengan label non comedogenic seperti produk avoskin Natural Sublime Facial Cleanser.

 

Setelah kamu menggunakan rangkaian produk exfoliator. Saat siang hari kamu juga perlu menggunakan tabir surya agar melindungi kulit tetap cerah dan sehat. Jangan pernah mencoba untuk tak menggunakan tabir surya, sebab ini akan memperburuk jaringan kulit wajah dan malah memicu bruntusan semakin bertambah banyak.

 

Nah, itulah dia perbedaan milia dan bruntusan berikut dengan cara mengatasinya agar tak datang kembali. Kendati demikian perlu kamu pahami jika kedua masalah wajah ini sebenarnya tidaklah terlalu berbahaya dan wajar dialami oleh semua jenis kulit.